garuk kepala, tetapi jangan khawatir, ini masalah psikologis! Hanya berbicara tentang kutu dan telurnya saja sudah membuat kita merasa tidak nyaman.
Kutu rambut (Pediculus Humanus Capitis) adalah serangga parasit kecil berukuran antara 1 dan 3,5 mm, berwarna cokelat hingga putih keabu-abuan dan dapat mengalami metamorfosis, tergantung pada warna rambut kepala yang diparasitkannya.
Kutu rambut hidup sekitar 30 hari dan hanya menghisap darah manusia beberapa kali sehari, bertelur 5 hingga 10 butir per hari dan antara 150 hingga 300 butir per bulan.
Kutu rambut tidak melompat atau terbang, tetapi bergerak dengan mudah dan cepat di antara rambut dari kepala ke kepala, terutama jika rambut kering.
Selama beberapa tahun terakhir, kutu rambut telah bermutasi, sehingga menimbulkan KUTU SUPER, terutama karena penggunaan produk kimia yang berlebihan, yaitu sampo anti-kutu rambut.
Meskipun ada banyak jenis kutu, kutu rambut, atau Pediculus humanus capitis, adalah serangga parasit yang dapat ditemukan di kepala manusia dan, lebih jarang, di alis dan bulu mata manusia.
Kutu rambut melewati tiga tahap: telur, nimfa, dan kutu dewasa.
Telur kutu betina disebut telur kutu, meskipun banyak orang menyebut telur kutu sebagai "cangkang kosong" yang ditinggalkan kutu setelah menetas.
Kutu rambut memiliki enam cakar yang memungkinkannya merangkak dari satu helai rambut ke helai rambut lainnya. Kutu rambut dapat berpindah dari kepala ke kepala dengan cara ini, itulah sebabnya kontak langsung merupakan cara utama kutu menyebar di antara manusia.
Infestasi kutu terjadi ketika kutu betina dewasa hinggap di kepala baru dan bertelur. Ketika telur-telur ini menetas, kutu kemungkinan akan tetap berada di kepala selama siklus hidup kutu.
Kecuali jika kepala ditangani dan semua kutu dan telurnya dibasmi, infestasi kutu akan terus berlanjut selama kutu tersebut masih hidup.
Kutu rambut menyebar melalui kontak langsung dengan orang lain, karena kutu rambut adalah serangga anoplural, tidak bersayap, tidak mengalami metamorfosis, dan hidup sebagai ektoparasit; kutu rambut hanya memakan darah manusia beberapa kali sehari, yang diperolehnya dikarenakan mulutnya seperti alat pemotong; Makanan mereka adalah hematofagus (darah yang mereka hisap dari kulit kepala). Mereka bereproduksi dengan cepat; Setiap betina dapat bertelur antara 5 hingga 10 telur (telur kutu) per hari, yang berwarna keemasan dan melekat kuat pada pangkal rambut.
Telur kutu menetas dan larva (nimfa) berkembang biak dalam waktu 7-10 hari. Nimfa merupakan kutu "bayi" yang bentuknya mirip kutu dewasa, tetapi ukurannya lebih kecil dan hampir transparan. Kutu ini hanya memakan darah, sama seperti kutu dewasa, sehingga menimbulkan gejala gatal yang sama. Meskipun sangat jarang, kutu juga dapat ditemukan di alis dan bulu mata.
Kutu terutama menyerang kulit kepala dan rambut. Telur kutu yang kecil di rambut tampak seperti serpihan ketombe atau dermatitis. Namun, kutu tidak lepas dari kulit kepala, melainkan tetap menempel kuat (melekat) di akar rambut.
Kutu mudah menyebar, terutama di kalangan anak usia sekolah. Meskipun sangat umum bagi orang tua untuk tertular kutu karena kontak dekat dengan anak-anaknya.
Akhir-akhir ini, kasus pedikulosis banyak terjadi di kalangan remaja dan mahasiswa muda akibat perubahan kebiasaan (penggunaan perangkat elektronik dan telepon pintar untuk mengambil foto dan selfie).